Pupuk NPK adalah jenis pupuk yang mengandung tiga unsur hara utama, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Tiga angka yang ditampilkan pada kemasan pupuk NPK menunjukkan persentase kandungan unsur hara tersebut dalam pupuk secara berurutan.
Contohnya, jika pupuk NPK memiliki label 15-15-15, maka berarti pupuk tersebut mengandung:
Cara Penggunaan Pupuk NPK : Pupuk NPK digunakan dengan cara ditebar atau dicampurkan dengan tanah sebelum penanaman tanaman. Dosis dan frekuensi aplikasi pupuk NPK bervariasi tergantung pada jenis tanaman, kondisi tanah, dan kebutuhan nutrisi spesifik tanaman Anda. Pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh produsen dan petunjuk penggunaan pada kemasan pupuk NPK.
Jenis pupuk NPK yang tepat untuk digunakan juga dapat dipilih berdasarkan jenis tanaman yang akan ditanam dan fase pertumbuhan tanaman. Misalnya, pupuk NPK dengan kandungan nitrogen yang lebih tinggi cocok untuk tanaman dengan pertumbuhan vegetatif yang cepat, sementara pupuk NPK dengan kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi cocok untuk tanaman berbunga dan berbuah.
Sebelum menggunakan pupuk NPK, sebaiknya lakukan analisis tanah terlebih dahulu untuk menentukan kebutuhan nutrisi tanaman Anda dengan lebih akurat. Dengan menggunakan pupuk NPK secara tepat, Anda dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.